Contoh artikel
*Untuk sejarah yang saya buat,
sifatnya masih umum dan saya ambil garis besarnya saja soalnya kalo sejarah kan
harus sesuai dengan fakta sebenarnya gan
Sejarah Kota Yogyakarta
Selalu ada hal yang menarik untuk diceritakan dari generasi ke generasi seputar sejarah suatu bangsa yang isinya tetap sama namun kental dengan kenyataan yang memang benar adanya.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah”,
begitulah kata yang pernah diucapkan oleh seorang tokoh besar Indonesia,
Ir.Soekarno.
Ribuan sejarah yang menghiasi nusantara laksana harta yang
sangat berharga yang senantiasa mengiringi perkembangan negri tercinta dari
masa ke masa.
Dari sekian banyak sejarah yang dimaksud salahsatu
diantaranya adalah Yogyakarta. Apa yang anda ketahui tentang yogyakarta? Yah
pasti banyak sekali yang akan terlintas dibenak anda mulai dari candi,
kerajaan, kerajinan, tempat wisata dan lain sebagainya.
Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di indonesia yang
sangat kental dengan budaya serta sejarahnya yang selalu membuat penasaran
untuk diceritakan.
Pada masa penjajahan, kota ini memiliki andil yang cukup
besar dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sehingga terlahirlah para
pahlawan dari tanah yogyakarta yang masih diingat sampai sekarang.
Berdirinya kota Yogyakarta berawal dari adanya perjanjian
Gianti pada tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani oleh pihak belanda,
Gubernur Nicholas Hartingh atas nama gubernur jendral jacob mossel.
Adapun isi perjanjian gianti adalah menyatakan bahwa negara
mataram dibagi menjadi dua bagian, yaitu setengah masih menjadi hak kerajaan
surakarta dan setengahnya lagi menjadi hak pangeran mangkubumi. Dalam
perjanjian tersebut pangeran Mangkubumi diakui menjadi raja atas setegah
wilayah pedalaman kerajaan jawa dengan gelar Sultan Hamengku Buwono senopati
Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagam Khalifatullah.
Setelah perjanjian tersebut disahkan, Pangeran
mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku bowono I segera menetapkan bahwa
daerah mataram yang ada di dalam kekuasaaan itu diberi nama Ngayogyakarta
hadiningrat yang beribukota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini
diumumkan pada tanggal 13 Maret 1755.
Setiap tempat di indonesia khusunya, selalu memiliki makna yang yang baik
didalamnya begitu pun untuk yogyakarta, nama yogyakarta sendiri diambil dari
dua kata, yaitu “Ayogya” atau “Ayodhya” yang berarti kedamaian dan “karta” yang
berarti baik. Pendek kata, maksud dari nama tersebut adalah bahwa yogyakarta diharapkan
dapat menjadi kota yang baik serta penuh dengan kedamain.
Comments
Post a Comment